Pekanbaru, - Rundown Touring Veteran Otomotif (TVO), Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Mengadakan acara Bakti Sosial (Baksos) ke keluarga semua Veteran seluruh Sumbar Riau.Acara di selenggarakan pukul 08.30 didepan kantor KONI, jl Gajahmada pekan baru. Jumat (03/12/2021).
Acara tersebut di hadiri oleh keluarga PC HIPAKAD yang ada di Riau, seperti, PC Pekanbaru, PC Dumai, PC Kampar, PC Pelalawan, Danrem HIPAKAD Riau, sebagai opening peluncuran touring Baksos HIPAKAD, serta keluarga besar HIPAKAD Sumbar, seperti Padang Bukittinggi dan Pasaman.
Dalam acara Bakti Sosial (Baksos) HIPAKAD tahun ini di Prakasai atau di panitiai oleh Hj.Raja Susidewi Yanti, SS.MM, selaku VCO/CEO Sumec TV Sumatera dan di ketuai oleh Asmeth Yahya, selaku ketua HIPAKAD Riau.
Sebagai puncak acara temu sua, di lembah Harau, tepatnya di Homsty Cinabi kabupaten Lima Puluh Kota, acara berlangsung sangat meriah.Menurut keterangan Upit Kusuma R, selaku Ketua DPC HIPAKAD Cabang Payakumbuh dan 50 Kota mengatakan kepada media bahwa dirinya mensuport program tersebut.
"Acara Touring Bakti Sosial Hipakad Sumbar - Riau, atau Touring Veteran Club (TVC) tahun ini, saya selaku DPC HIPAKAD cabang payakumbuh dan 50 kota, sangat mensupport dengan program ini, karena bisa membantu dan berbagi dengan saudara-saudara kita, dan ini belum seberapa dengan apa yang sudah dilakukan oleh orang tua kita (para veteran) untuk mengabdi pada negara selama bertahun-tahun, menghadapi para penjajah yang ada di indonesia", ungkapnya.
Lebih lanjut, Upit Kusuma menjelaskan bahwa nasionalisme tidak akan pernah luntur termakan waktu."Semoga rasa nasionalisme itu tidak luntur termakan waktu, dan ini kami usahakan bisa menjadi agenda tahunan nanti", ujarnya.
Dirinya juga berharap dan menghimbau, bahwa berawal dari hati yang bersih, seluruh anak-anak TNI, mau bergabung untuk bersatu berbuat dan memberi apa yang bisa diberikan untuk sesama, dan menciptakan putra-putri bangsa yang bermartabat, berdaulat."Untuk sesama mencipatakan putra-putri bangsa yang bermartabat sehingga kita bisa berteriak....Satu jiwa, Satu korsa, Satu komando", tutupnya. (Mulyadi).